Bekasi – Gelaran Road to Eng Ing Eng Punk di Tos n Fun Kalimalang Raya pada Sabtu malam berubah menjadi lautan energi ketika penonton memadati area acara untuk menyaksikan deretan band punk lokal. Salah satu penampilan paling ditunggu—Krabs Party—berhasil memanaskan suasana sejak awal hingga akhir penampilan mereka.(22/11/2025)
Band punk rock asal Bekasi itu tampil penuh totalitas dengan format lengkap, membawa semangat perlawanan yang menjadi ciri khas mereka. Begitu naik ke panggung, Krabs Party langsung menghentak dengan lagu pembuka “Negeri Pilu”, yang disambut lantunan suara penonton yang ikut bernyanyi dari awal hingga akhir.
Lagu kedua, “Jangan Tunggu Keajaiban”, membuat suasana semakin pecah. Beat cepat dan lirik yang sarat semangat perubahan membuat area depan panggung bergemuruh oleh lompatan dan hentakan kaki para penikmat musik punk.
Tak kalah kuat, Krabs Party kembali memacu adrenalin massa saat membawakan “Lawan Oligarki”, salah satu nomor ikonik mereka. Sorakan penonton yang tak henti terdengar membuktikan bahwa lagu tersebut memiliki tempat tersendiri bagi komunitas punk Bekasi.
Puncak kemeriahan terjadi ketika band menutup penampilannya dengan “Melawan Penindasan”. Nada-nada penuh perlawanan itu membuat suasana semakin liar namun tetap terkendali, memberikan kesan mendalam bagi para penonton yang hadir malam itu.
Acara Road to Eng Ing Eng Punk sendiri menjadi ajang pemanasan menuju gelaran utama yang akan digelar beberapa waktu ke depan. Event ini diikuti sejumlah band independen dari berbagai wilayah, menjadi bukti kuat bahwa skena musik punk di Bekasi terus hidup dan berkembang.
Dengan aksi panggung yang solid dan energi yang membara, Krabs Party berhasil menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi salah satu band punk paling berpengaruh di Bekasi. Penampilan mereka malam itu bukan hanya menghibur, tetapi juga mengobarkan kembali semangat perlawanan yang menjadi identitas musik punk.
(Redaktur Endy)





