Notification

×

Iklan

"Sound Horeg Warisan Budaya Kah Atau Sekedar Trend"

Minggu, 05 Oktober 2025 | Oktober 05, 2025 WIB Last Updated 2025-10-04T21:55:59Z

 



"Sound horeg" adalah istilah gaul yang merujuk pada fenomena modifikasi kendaraan bermotor (motor atau mobil) yang dilengkapi dengan sound system bervolume sangat keras. Musik yang diputar biasanya remix koplo, dangdut, EDM, atau campuran genre lain, dan seringkali terdengar dari jarak jauh.


๐Ÿ“ Asal Kata:


"Sound" = suara/audio.


"Horeg" = istilah slang yang tidak baku; bisa diartikan sebagai:


“Horor tapi greget” (karena suaranya keras dan menggelegar).


Sekadar kata lucu untuk menggambarkan suasana ramai, urakan, atau unik.





---


๐Ÿš— Awal Munculnya Fenomena


Fenomena sound horeg diperkirakan berawal dari:


Komunitas otomotif yang suka memodifikasi kendaraan dengan speaker besar.


Populer lewat media sosial: TikTok, Instagram, YouTube Shorts.


Identik dengan acara seperti:


Sunmori (Sunday Morning Ride).


Karnaval & konvoi.


Pesta rakyat dan hiburan jalanan.





---


๐Ÿšจ Masalah Sosial yang Timbul


Banyak masyarakat merasa terganggu dengan sound horeg karena:


Mengganggu ketenangan umum, terutama di malam hari.


Mengganggu ibadah, khususnya di bulan Ramadan.


Musik yang diputar terkadang berisi lirik tidak senonoh atau joget berbau pornografi.


Mengganggu lalu lintas karena digunakan di jalan umum dengan cara ugal-ugalan.




---


⚖️ Perspektif Agama: Fatwa & Imbauan MUI


๐Ÿ”ธ Fatwa MUI Pusat:

Saat ini belum ada fatwa nasional resmi dari MUI Pusat yang menyatakan "sound horeg" haram secara khusus.


๐Ÿ”ธ Pernyataan MUI Daerah:

Beberapa MUI daerah, seperti di Kalimantan Selatan, mengeluarkan imbauan keras bahwa penggunaan sound horeg:


Haram, jika mengandung:


Musik cabul atau pornoaksi.


Joget erotis.


Mengganggu ketertiban umum dan ibadah.




๐Ÿ“– Dasar Pertimbangan Keagamaan:


1. Adzฤ – Menyakiti atau mengganggu orang lain.



2. Israf & Tabdzir – Berlebih-lebihan dan pemborosan.



3. Riya’ – Pamer yang tidak dibenarkan.



4. Sadduz zara’i – Menutup pintu-pintu menuju kerusakan atau maksiat.





---


✅ Kesimpulan


Sound horeg adalah fenomena budaya urban yang menggambarkan ekspresi kreatif sebagian anak muda, tapi juga mengandung risiko sosial dan keagamaan.


Tidak semua aktivitas sound horeg langsung dianggap haram, tetapi bisa menjadi haram jika:


Mengandung konten maksiat.


Mengganggu ketertiban dan ibadah.


Dipakai untuk pamer dan ugal-ugalan di ruang publik.




๐Ÿ“ข Oleh karena itu, bijaklah dalam mengekspresikan diri, dan pastikan tidak melanggar norma sosial maupun nilai agama.

(*)
×
Berita Terbaru Update