Menjelang proses rotasi dan mutasi di lingkungan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, aktivis asal Kota Bekasi, Frits Saikat, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemkot dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Namun demikian, ia juga memberikan sejumlah catatan penting agar proses tersebut dilakukan secara transparan dan berbasis pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Proses ini harus dijalankan secara terbuka dan berdasarkan kualitas SDM agar sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang akan diemban. Fungsi pemerintah sebagai penjamin pelayanan dan kepentingan masyarakat harus dikedepankan. Tolong konsep ini jangan dibalik," ujar Frits Saikat.
Menurutnya, masih banyak aspek di lingkungan Pemkot Bekasi yang perlu dibenahi. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) utama bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk berani melakukan evaluasi secara menyeluruh dan terukur, khususnya terhadap dinas-dinas pelayanan publik yang dinilai masih jauh dari harapan masyarakat.
Frits juga berharap agar Wali Kota lebih mengutamakan pembenahan berbasis mutu ketimbang kegiatan-kegiatan seremonial yang cenderung bersifat pencitraan.
“Kepada Wali Kota saat ini, saya harap bisa lebih fokus pada pembenahan mutu di lingkungan Pemkot Bekasi, bukan sekadar menggelar acara seremonial untuk pencitraan,” pungkasnya.